“Enggak demikian meaning-nya. Enggak ada yang lebih tolol dari ketum partai yang mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh dia,” kata Surya Paloh.
3. Dugaan Politisasi Kasus
Surya Paloh berharap, tak ada praktik politisasi dari pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret SYL.
Namun, ia menegaskan, bahwa NasDem bukan lembaga penegak hukum yang berwenang mengusut kasus ini.
Sehingga jika dugaan politisasi hukum itu memang benar terjadi maka di luar kemampuan NasDem.
"Nah soal politik hukum, kita berupaya semoga itu tidak terjadi, kan itu semangat kita."
"Kalau itu kita upayakan tapi itu terjadi. Nah, itu di luar kemampuan kita," ujarnya.
4. Minta Syahrul Yasin Limpo Tak Lari dari Kenyataan
Dalam kasus dugaan korupsi di Kementan ini, Surya Paloh mewanti-wanti SYL agar tidak lari dari kasus yang membelitnya itu.
Ia berharap, SYL dapat fokus menyelesaikan kasus dugaan korupsi tersebut.
"Jadi hal ini paling penting NasDem tetap pada komitmennya ada permasalahan jangan lari dari perlakuan. Hadapi permasalahan," kata Paloh.
"Kita ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan ke depan dalam upaya mencegah korupsi," sambung Paloh.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com)