"Ada potensi tapi memang berdasarkan data belum ada, karena itu pasti akan ada alert atau ada indikasi. Itu akan diinformasikan baik dengan Himawari maupun ASMC kapan asap lintas batas itu terjadi," ungkapnya.
"Jadi untuk menjaga konsistensi kita juga menggunakan sumber data yang sama untuk menyamakan bahwa sampai dengan tadi kita belum ada kejadian asap lintas batas," lanjut Laksmi.
Sebelumnya otoritas Malaysia mengirimkan surat ke Indonesia terkait asap kebakaran hutan Indonesia yang melintas di negaranya. Surat itu ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar.
Dalam surat itu Malaysia keberatan bahwa asap kebakaran hutan di Indonesia telah sampai di Malaysia. Kondisi ini disebut menimbulkan polusi udara di negeri Jiran.
Karena itu, Malaysia meminta Indonesia menangani secara serius kebakaran hutan dan lahan. Bahkan, Malaysia menawarkan bantuan untuk menangani kebakaran hutan, jika Indonesia membutuhkan.
"Benar. Pemerintah Malaysia sudah berkirim surat kepada Menteri Lingkungan Hidup Indonesia," kata Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal, Jumat (6/10/2023).