Sehingga, Panglima TNI yang sudah dipilih tersebut dapat dilantik selambatnya pada akhir November 2023.
"Sebelum Laksamana Yudo Margono secara resmi masuk pasa pensiun pada 1 Desember 2023, jabatan Panglima TNI harus sudah diserahterimakan kepada penggantinya," katanya.
Tribunnews.com pun telah menghubungi Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dan anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono untuk mengonfirmasi apakah pemerintah telah mengusulkan nama baru pengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan respons.
Yudo Margono Bakal Beri Saran Penggantinya ke Jokowi
Sebelumnya, Yudo bakal memberikan saran terkait penggantinya sebagai Panglima TNI ke Jokowi.
Namun, dia mengatakan usulan tersebut baru disampaikannya jika Jokowi memang memintanya.
"Sampai saat ini saya belum, yang tadi nantinya tentunya hak prerogratif presiden, kalau presiden minta tentunya saya akan memberikan saran dan pendapat," katanya di Mabesad, Jakarta Pusat pada Jumat (27/10/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Penjelasan TNI soal Video Panglima Yudo Minta Prajurit Piting Warga Rempang: Itu Artinya Merangkul
Di sisi lain, Jokowi mengaku sudah memproses terkait Panglima TNI terbaru pengganti Yudo.
Hal ini disampaikannya seusai memimpin upacara HUT TNI ke-78 di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2023.
"Masih dalam proses," katanya singkat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)