Penerbitan ORI selain ditujukan untuk menunjukkan kedaulatan Republik Indonesia juga bertujuan untuk menyehatkan ekonomi yang tengah dilanda inflasi hebat.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah di Akhir Pekan, Menuju Level Rp16.000
Pada awal beredarnya Oeang RI, setiap penduduk diberi Rp1 sebagai pengganti sisa uang invasi Jepang yang masih dapat digunakan sampai dengan 16 Oktober 1946, namun saat itu peredaran Oeang RI belum bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini dikarenakan selain faktor perhubungan, masalah keamanan juga berpengaruh karena sebagian wilayah Indonesia masih berada di bawah kedudukan Belanda.
Maka dari itu, 30 Oktober diperingati sebagai Hari Oeang RI di setiap tahunnya.
(Tribunnews.com/Pondra)