Pemicu Cuaca Ekstrem
Terpantau bibit siklon tropis 94W terpantau di perairan Filipina.
Hal ini terjadi dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dengan tekanan 1011.9 hPa yang mengarah ke barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis tersebut.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari perairan barat Bengkulu hingga Jambi, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Utara, di Sulawesi Barat, dari Papua Barat hingga Papua.
Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Selat Karimata, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Teluk Cendrawasih, dan Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)