TRIBUNNEWS.COM - Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas membuka Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2024 Tahap 1.
Program beasiswa yang ditawarkan pada tahun 2024 tahap 1 meliputi program beasiswa S2 Reguler Plus, S2 Linkage yang mencakup program Split-Site Master Program (SSMP) kerja sama dengan Australia Awards in Indonesia.
Selain itu, Pusbindiklatren Bappenas juga menawarkan beasiswa program S2 Reguler Luar Negeri kerja sama dengan Lee Kuan Yew, National University of Singapore, Singapura (LKY NUS) dan Nanyang Centre for Public Administration, Nanyang Technological University, Singapura (NCPA NTU).
Baca juga: Beasiswa PT Taspen bagi Anak ASN yang Meninggal Dunia, Ini Syarat dan Manfaatnya
Beasiswa ini ditujukan bagi:
1. PNS yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, unit perencanaan di kementerian/lembaga/daerah, unit kerja lainnya yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan serta pendukung perencanaan pembangunan, dan/atau;
2. PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan.
Nantinya, proses seleksi Program Beasiswa meliputi tahapan administrasi, tes potensi akademik (TPA), Test of English as a Foreign Language (TOEFL) ITP, dan seleksi wawancara khusus untuk program tertentu (diinformasikan lebih lanjut).
Calon peserta Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2024 harus mendaftar melalui situs http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id.
Pendaftaran paling lambat dilakukan pada tanggal 30 November 2023.
Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Perintis 2024 Khusus Madrasah dan Pesantren, Dibuka hingga 30 November 2023
Dokumen Persyaratan
Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi untuk diunggah dalam Simdiklat pendaftaran maupun proses pengiriman, sebagai berikut:
1. Surat usulan dari Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD/BKPSDM atau Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan setempat dengan tembusan eselon 2 atasan langsung, yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan, belum pernah mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa S2;
2. Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap, bermeterai, bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD/ BKPSDM atau Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta stempel cap basah pada posisi tanda tangan Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD/BKPSDM atau Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan;
3. Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi dan cap basah;
4. Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang telah dilegalisasi;
5. Formulir pernyataan pengembangan SDM yang ditandatangani oleh Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD/BKPSDM atau Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta disesuaikan dengan Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia di masing-masing instansi (formulir terlampir); serta
6. Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HCDP) yang terdapat di masing-masing instansi, sesuai dengan surat kami dengan nomor 847/P.01/05/2019 pada tanggal 29 Mei 2019 perihal Hasil dan Tindak Lanjut Kegiatan Rapat Koordinasi dan Workshop Penyusunan Rencana Pengembangan SDM ASN Pembangunan.
Seluruh dokumen pendukung tersebut wajib diunggah dan dilengkapi dalam Simdiklat Pendaftaran untuk proses verifikasi lebih lanjut.
Informasi selengkapnya >>> klik di sini
(Tribunnews.com/Latifah)