Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KCIC mengimbau kepada calon penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk membeli tiket di saluran resmi yang tersedia.
Masyarakat juga diimbau agar berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan dalam pemesanan tiket.
Imbauan ini diberikan karena adanya kejadian calon penumpang yang akan melakukan penukaran tiket melalui transaksi dari salah satu aplikasi penjualan tiket yang tidak bekerjasama dengan KCIC.
Baca juga: KCIC: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 352 Ribu Orang
Setelah dilakukan pengecekan diloket nama penumpang tersebut tidak terdaftar dan tidak ada transaksi pembelian tiket dengan data penumpang tersebut.
Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, KCIC tidak bertanggung jawab atas seluruh kondisi atau kerugian yang timbul dari pemesanan tiket kereta cepat jika transaksi dilakukan diluar resmi.
"Kami telah menyediakan sejumlah saluran resmi untuk pembelian tiket, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan tiket kereta cepat Whoosh," ungkap Eva pada keterangan resmi, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Rata-rata Okupansi Kereta Cepat Whoosh Mencapai 98,5 Persen
Masyarakat diminta untuk waspada terhadap penipuan berkedok penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh.
Karena pembelian tiket di luar saluran-saluran penjualan resmi tersebut, maka KCIC tidak dapat bertanggung jawab.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi resmi terkait KCIC melalui customer service KCIC di Stasiun, email ke cs@kcic.co.id, telepon ke 121, website kcic.co.id, dan sosial media KCIC di Kereta Cepat ID.
Eva menambahkan, jika masyarakat menemukan adanya situs atau pihak yang menawarkan penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh secara ilegal, mohon dapat dilaporkan kepada KCIC untuk dapat segera kami tindak lanjuti.
Di sisi lain KCIC akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait saluran, tata cara, dan ketentuan dalam penggunaan.
"Masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan teliti dalam setiap informasi yang diterima agar terhindar dari penipuan berkedok layanan Kereta Cepat Whoosh," tutur Eva.