News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Indonesia Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Senilai Rp31,9 Miliar

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo Didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E. M.M. dan Kapolri melepas pengiriman bantuan sosial ke Palestina bertempat di Baseops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023). Indonesia mengerahkan dua pesawat kargo, yaitu Pesawat 737 800 Boeing Converted Freighter (BCF) dan Pesawat Cargo BBN Airlines Indonesia Bantuan senilai 31,9 miliar rupiah ini berasal dari anggaran pemerintah dan dukungan berbagai perusahaan dan lembaga masyarakat, termasuk PT. Paragon Teknologi dan Inovasi, Indonesian Human Latren Alliance, Kita Bisa, Baznas, We Care, dan lainnya. Puspen TNI/HO/Tribunnews)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina berupa perlengkapan rumah sakit dan obat-obatan senilai Rp 31,9 milyar. 

Pelepasan bantuan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

“Alhamdulillah kembali lagi pada hari ini, kita akan mengirimkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Gaza sebanyak 2 pesawat dan mengangkut sebesar 21 ton," kata Presiden Joko Widodo dalam website resmi Kementerian Kesehatan, Senin (20/11/2023). 

Bantuan tersebut berupa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit dan barang keperluan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza.

Presiden Joko Widodo menyebut bahwa bantuan kemanusiaan tersebut tidak hanya bersumber dari pemerintah.

Baca juga: Israel Bertubi-tubi Serang RS Indonesia di Gaza, 3 Relawan WNI Hilang

Namun juga dunia usaha dan masyarakat yang disalurkan melalui PT Paragon Technology dan Inovasi, Indonesian Humanitarian Alliance, Kita Bisa, Badan Amil Zakat Nasional, WeCare dan lain-lain.

Pengiriman bantuan akan dikirim dalam 2 kolter. 

Kloter pertama, bantuan dari masyarakat dan dunia usaha dibawa dengan pesawat kargo Bluebird, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Senin, 20 November 2023.

Kloter kedua bantuan, yang bersumber dari pemerintah akan dikirim menggunakan pesawat Lion Air tipe Airbus A 3330 Neo dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 21 November 2023 menuju Bandara El Erish, Mesir dan diteruskan ke Gaza.

“Semoga bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza. Saya tegaskan Bangsa Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan Palestina,” kata Joko Widodo.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo menyebutkan total Rp 31,9 miliar bantuan kemanusiaan yang dikirimkan hari ini, sekitar Rp 18 miliar diantaranya dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Budi ungkapk bahwa bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan oleh Kemenkes pada awalnya adalah alat-alat kesehatan rumah sakit berukuran besar untuk menunjang perawatan yang dibutuhkan disana.

Namun, hal ini tidak jadi karena mempertimbangkan situasi dan kondisi disana yang mengalami keterbatasan listrik.

Lalu ada hasil verifikasi barang permintaan yang dilakukan oleh tim UNRWA sehingga, bantuan logistik kesehatan yang diberikan adalah 18 jenis obat-obatan dan 11 jenis alat kesehatan untuk kelengkapan di rumah sakit.

Seperti stetoskop, tensimeter, jarum suntik, plaster, dan Barang Medis Habis Pakai dengan berat total bantuan + 3,3 ton (2.400 box).

“Tadinya memang disiapkan untuk alat-alat Kesehatan di rumah sakit yang besar-besar, tetapi karena ada masalah listrik diganti jadi obat-obatan dan barang habis pakai,” tambah Budi.

Pengiriman bantuan kemanusiaan hari ini merupakan bantuan tahap kedua yang dikirimkan pemerintah Indonesia kepada Palestina. 

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk Gaza, Palestina pada Sabtu, 4 November 2023.

Total bantuan yang dikirimkan adalah 51,8 ton dan merupakan gabungan dari berbagai pihak. 

Dari total tersebut, 7 ton diantaranya adalah bantuan kemanusiaan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Bantuan yang dikirimkan pada tahap pertama berupa obat-obatan, hygiene kit dan makanan bergizi serta bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat Gaza, Palestina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini