Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Setelah ditetapkan tersangka, keberadaan jenderal purnawirawan Polri itu pun masih belum diketahui.
Tribunnews.com mendatangi langsung rumah Firli Bahuri di Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (23/11/2023) pagi ini.
Namun sayangnya awak media dilarang masuk ke dalam kompleks perumahan Firli.
Tetangga Firli Bahuri, Budi Soleh pun mengungkap bahwasanya Firli memang dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Bahkan sejak 2009 menjadi warga sekitar, Firli Bahuri tidak pernah berkomunikasi dengan warga setempat.
"Beliau (Firli Bahuri) orangnya tertutup, tidak pernah bergaul ya. Di masjid tidak pernah kelihatan, 17 Agustusan nggak pernah kelihatan. Nggak pernah, nggak pernah lihat. Saya selama di sini dari tahun 2009 belum pernah ketemu face to face ngobrol nggak pernah," kata Budi saat ditemui di luar Kompleks Rumah Firli pada Kamis pagi.
Namun begitu, Ia memastikan bahwasanya Firli Bahuri memang salah satu warganya dan sering tinggal di rumah tersebut.
Tapi, Eks Kabaharkam Polri itu kesehariannya memang terkenal tertutup.
"Kan saya bilang dari tahun 2009 saya belum pernah lihat tampang beliau. Terlalu sakral untuk dilihat. Belum ada. Mobil aja yang lewat masuk yaudah. Nggak tahu kalau bergaul dengan warga di dalam ya," katanya.
"Kita warga sini kalau misalkan tuing tuing tuing, tot tot tot nah itu kita tau mau keluar (Firli) tuh. Kalau udah jam 8 malam, jam 7 malam tuh beliau keluar tuh," sambungnya.
Tuing, tuing, tuing, tot tot yang dimaksud Budi adalah suara sirine mobil pengawal yang mengawal Firli Bahuri.
Di sisi lain, kata Budi, pihaknya mengakui rumah Firli Bahuri diperketat sejak ditetapkan tersangka.