Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango akan membuat kerja pimpinan kembali kolektif kolegial.
Hal itu diutarakan Nawawi saat disinggung soal adanya sikap one man show dalam kepemimpinan di komisi antikorupsi saat Firli Bahuri masih menjabat ketua KPK.
Nawawi yang kini menggantikan posisi Firli Bahuri akan membuat sistem kerja di lembaga antirasuah kembali kolektif kolegial.
"Yang berlalu biarlah berlalu. Kita coba bikin sekarang kolektif kolegial," ucap Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).
Pernyataan Nawawi soal one man show dalam kepemimpinan KPK era Firli Bahuri terjadi saat Gubernur Papua Lukas Enembe membuat surat yang ditujukan kepada Firli Bahuri.
Baca juga: Nawawi Pomolango Bakal Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua KPK Sementara di Hadapan Jokowi Hari Ini
Surat itu diberikan kepada Firli Bahuri pada Rabu, 1 Februari 2023.
Surat itu ditulis tangan oleh Lukas Enembe.
Pesannya dikirim kepada bagian penyuratan KPK oleh tim penasihat hukum Lukas, Petrus Bala Pattyona.
Petrus tak merinci isi surat tersebut.
Namun, Petrus menyebut surat itu berisi penagihan janji dari Lukas Enembe kepada Firli Bahuri.
Baca juga: Tunjuk Nawawi Pomolango jadi Ketua KPK Sementara, Jokowi: Semoga KPK Berjalan Baik
"Intinya menagih janji Bapak Firli," kata Petrus saat itu.
Merespons hal tersebut, Nawawi Pomolango yang saat itu masih menjadi Wakil Ketua KPK mengatakan, tak ada yang mengetahui janji Firli Bahuri kepada Lukas Enembe.
Janji diduga dibisikkan Firli ke Lukas Enembe saat purnawirawan Polri tersebut melihat kondisi Lukas Enembe pada Kamis, 3 November 2022.