Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Doni Monardo tutup usia pada Minggu (3/11/2023) pukul 17.35 WIB.
Eks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengaku merasa kehilangan sosok Doni.
Kata Andika, Doni merupakan sosok yang memiliki jati diri dan prestasi luar biasa sejak masih dinas di TNI Angkatan Darat (AD).
"Kita kehilangan sebagai sesama purnawirawan karena Mas Doni adalah orang yang punya jati diri, punya prestasi luar biasa sejak beliau masih dinas," kata Andika kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Prabowo, Wiranto, hingga Panglima TNI Ikuti Prosesi Salat Jenazah Doni Monardo
Andika mengaku kehilangan salah satu perwira tinggi terbaik TNI AD.
"Dan kita kehilangan, kami kehilangan salah satu perwira tinggi terbaik di Angkatan Darat maupun di TNI," ucapnya.
Untuk diketahui, Doni meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jakarta selama beberapa bulan terakhir.
Jenazah almarhum dibawa dari RS Siloam Semanggi menuju rumah duka sekira pukul 21.00 WIB.
Kemudian sekira pukul 23.00 WIB, dengan disambut isak tangis keluarga dan kerabat, jenazah Doni Monardo tiba di rumah duka di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Puluhan karangan bunga duka cita berjejer di depan kediaman Doni Monardo.
Sejumlah petinggi TNI dan pejabat BNPB terlihat melayat ke rumah duka.
Begitu pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Tampak peti jenazah ditutupi dengan bendera merah-putih.
Saat pintu ambulans dibuka, sejumlah personel TNI langsung mengangkat peti ke dalam rumah duka.