Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut dijanjikan kursi Menteri Pertahanan oleh Presiden.
Namun menurut Cak Imin kursi tersebut diberikan kepada Prabowo Subianto karena Gerindra bergabung pada koalisi pemerintah.
Baca juga: Cak Imin di Depan Mahasiswa UNP: Insya Allah Kalau AMIN Menang Kita Buka Seluasnya Akses Permodalan
Menurut Jokowi, penunjukkan Menteri adalah hak prerogatif Presiden.
"Kementerian, menteri itu hak prerogatif presiden," kata Jokowi di Istana Negara, Senin, (4/12/2023).
Menurut Jokowi dalam menentukan Menteri tidak ada sistem penjatahan.
"Engga ada jatah-jatah seperti itu ya, engga ada," katanya.
Baca juga: Kunjungi Pasar Raya Padang, Cak Imin dapat Pesan dari Pedagang
Sebelumnya diberitakan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku bahwa awalnya dia dijanjikan menempati Kursi Menteri Pertahanan.
Hal itu disampaikan Cak Imin merespon Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto yang mempertanyakan narasi yang dibawa PKB di Pemilu 2024 yakni perubahan.
"Tiba-tiba dia (PAN) masuk koalisi Jokowi, dapat menteri satu, lumayanlah, nggak ada hujan, nggak ada angin. Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya, janjinya begitu," kata Cak Imin 26 November 2023.