Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengenang sosok mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) almarhum Letjend TNI (Purn) Doni Monardo.
Kata Cak Imin, selama bekerja di pemerintahan, dirinya selalu bersinggungan dengan peran dari Doni Monardo.
"Waktu Pak Doni Kopassus saya menteri. Ketika pak Doni BNPB saya DPR. Selalu dalam koordinasi," kata Cak Imin saat ditemui awak media di Kantor DPW PKB Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Doni Monardo Tutup Usia, Ganjar Pranowo: Sosok yang Sangat Cinta pada Tanaman
Dalam kenangannya, Cak Imin menyatakan kalau mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus tersebut merupakan sosok yang peduli dengan rakyat.
Doni Monardo yang dalam karirnya juga pernah menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 kata Cak Imin, merupakan pribadi yang tekun.
"Orangnya tekun dan betul-betul bekerja untuk rakyat," beber dia.
Atas adanya kabar duka ini, Cak Imin turut menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Saya sekeluarga dan Keluarga Besar PKB ikut duka cita mendalam atas berpulangnya Bapak Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB periode 2019-2021), kawan lama sekaligus partner kerja sama DPR ketika jadi Kepala BNPB," kata Cak Imin.
Menurut Cak Imin, semasa menjabat sebagai Kepala BNPB, Doni Munardo telah memiliki jasa yang besar terutama untuk bangsa Indonesia.
Kata dia, di tangan Doni, BNPB kini telah maju. Dirinya berharap, apa yang sudah dikerjakan oleh almarhum Doni Munardo semasa hidup bisa diteruskan oleh penerus bangsa.
"Beliau banyak berjasa, BNPB telah maju hingga hari ini. Kita berharap teladan yang telah diberikan Pak Doni Monardo ini bisa kita teruskan bersama-sama," beber dia.
Terakhir, Ketua Umum PKB tersebut, berharap agar seluruh keluarga dan handai taulan yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan dan kekuatan.
"Semoga seluruh ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Seluruh dosa-dosanya diampuni, sekaligus keluarga yang ditinggalkan tetap tabah," tukas Cak Imin.