“Satu lagi diduga meninggal dunia. Kami turut prihatin. Kami menduga masuk dari yang meninggal dunia. Nanti perkembangan DVI,” kata Suharyono.
Di sisi lain, Suharyono mengatakan, kedua personelnya melakukan pendakian Gunung Marapi saat lepas dinas.
“Polisi kan bagian dari masyarakat. Mereka juga ingin berkreasi di luar dinas,” ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kapolda Sumbar Sebut Total 23 Korban Erupsi Marapi Meninggal, 20 Jenazah Sudah Dievakuasi dan FOTO Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar: 52 Selamat, 18 Meninggal Dunia, 5 Proses Evakuasi
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPadang.com, Rezi Azwar)