Pasalnya, selama ini tugas CMO di perguruan tinggi dirangkap oleh bidang kehumasan. Dengan tim khusus, Gus Yaqut yakin nantinya banyak orang akan semakin tertarik berkuliah di PTKN.
Keempat, PTKN memiliki jurusan yang sangat spesifik namun dibutuhkan pasar kerja.
Untuk itu, dia juga menginstruksikan kepada PTKN untuk segera membuat terobosan dengan menciptakan program studi yang menarik sekaligus prospektif.
“Buat program studi yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain dengan memproyeksi kebutuhan pasar," katanya.
Kelima, career center di PTKN. Keberadaan career center ini penting karena sebagai media atau jembatan mahasiswa untuk memasuki pasar kerja.
Dengan career center maka kampus dan mahasiswa juga lebih dini menyiapkan segala yang dibutuhkan saat memasuki dunia kerja. Sehingga lulusan akan mudah terserap dan tak lagi bingung ke mana bekerja.
"Pemikiran anak-anak kita ini kan sekolah untuk kerja. Bagaimana supaya industri yang selalu berkembang ini bisa nyambung dengan program studi yang kita punya," ungkap Gus Yaqut.
Keenam, PTKN harus perkuat jejaring internasional. Dia pun mendorong sivitas kampus PTKN untuk rajin mengikuti konferensi tingkat internasional.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Imbau Para Santri Cerdas Pilih Calon Pemimpin
Selain menambah kualitas dari sisi keilmuan, forum-forum internasional juga sangat efettif untuk membangun jejaring.
“Kalau ada forum internasional di Indonesia, ikuti. Kalau forumnya ada di luar negeri, kejar," harapnya..
Untuk mempercepat peningkatan kualitas ini, pada Kamis (7/12/2023) lalu, Gus Yaqut juga telah mengumpulkan 58 rektor PTKN seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga dihadiri Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Direktur Diktis Kemenag Zainul Hamdi, jajaran Stafsus, Staf Ahli, dan Tenaga Ahli Menag.