News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Nobatkan Jokowi Jadi Alumni Paling Memalukan, Gielbran Ketua BEM UGM Banjir Hujatan

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor.

Baliho tersebut terpasang di 3-4 titik di seputar kampus UGM.

Selain itu, wajah Jokowi dalam bentuk topeng juga dihadirkan dalam kursi kosong di diskusi tersebut.

Di akhir acara, panitia menyerahkan kajian berikut sertifikat alumnus paling memalukan kepada manipulasi Jokowi yang diperankan oleh perwakilan massa.

Nantinya sertifikat dan kajian itu bakal dilayangkan melalui Pos ke Istana Presiden.

Lebih lanjut Gielbran menilai, Joko Widodo tidak mencirikan lagi nilai-nilai UGM.

Joko Widodo, di akhir masa pemerintahan justru menghendaki perpanjangan kekuasaan laiknya seorang raja Jawa. Tanpa memperhatikan nilai etik. 

"Belum lagi bicara dinasti politik beliau, yang jelas terpampang di depan mata kita. Sehingga saya rasa seperti tadi tidak ada momentum selain sekarang untuk menobatkan beliau sebagai alumnus paling memalukan," kata dia. 

Mimbar diskusi publik di Bundaran UGM ini menghadirkan narasumber Aktivis Hak Asasi Manusia, Fatia Maulidiyanti dan akademisi sekaligus peneliti Hukum Tata Negara Indonesia, Dr. Zainal Arifin Mochtar.

Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan soal etika terkait dengan penobatan dirinya sebagai alumni paling memalukan UGM.

Jokowi mengatakan, meskipun Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi, tapi sopan santun dan adat ketimuran perlu diterapkan.

"Ya itu proses demokrasi, boleh-boleh saja saja tetapi perlu saya juga mengingatkan kita ini ada etika,sopan santun ketimuran," kata Jokowi usai Peresmian Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Ancol, Jakarta Utara, Senin, (11/12/2023).

Penyerahan sertifikat alumni UGM paling memalukan dari BEM KM untuk Presiden Jokowi, di Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). (TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan)

Meskipun demikian, Presiden tidak ambil pusing dengan penobatan tersebut.

Ia menganggap hal itu biasa saja.

"Ya biasa saja," pungkasnya.

Komentar Istana

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini