"Kami concern terhadap kebijakan Presiden dan Ketum PSSI untuk membawa sepak bola indonesia ke arah yang lebih baik, menciptakan atlet yang berprestasi, dan membawa sepak bola indonesia berkualitas ke kancah internasional," ujar Kapolri.
Satgas Antimafia Bola berkomitmen dalam membuat pesepakbolaan di Indonesia bisa lebih baik ke depannya khususnya bersih dari mafia bola.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan untuk memberantas mafia bola polisi tidak bisa bekerja sendirian.
Dia meminta bantuan kepada seluruh elemen khususnya masyarakat untuk bisa membantu atau menjadi whistleblower (informan) jika menemukan kasus pengaturan skor atau match fixing.
"Kita membuka kesempatan kepada masyarakat yang memberikan informasi ataupun menjadi whistleblower untuk menginformasikan kepada satgas mafia bola dan akan kita tindaklanjuti," kata Sigit dalam konferensi pers, Rabu (13/12/2023).
Ia mengatakan hal itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar seluruh kompetisi liga 1, 2, dan 3 dapat berjalan fair dan berkualitas serta menghasilkan atlet yang berprestasi.
"Tentunya ini bukan akhir, kegiatan akan terus kita lakukan sebagai komitmen kita untuk memberantas match fixing maupun permainan judi kompetisi bola," imbuhnya. (*)