6. Yekti Nugrahanti berusia 45 tahun, warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
7. Adelia berusia 5 tahun, anak Mashudi dan Yekti.
8. Siti Rohyati berusia 57 tahun, warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.
9. Siti Munjayana berusia 55 tahun, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
10. Cholimah berusia 68 tahun, warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
11. Kholifah berusia 60 tahun, warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
12. Siti Wirnasih berusia 36 tahun, warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
Masih mengutip TribunJabar.id, korban meninggal masih berada di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Namun, pihak berwenang sudah mempersilakan keluarga korban untuk membawa jenazah.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali: 12 Orang Tewas, Oleng Lalu Terguling
Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali
Sebagaimana diketahui, bus tujuan Yogyakarta-Bogor terguling saat hendak keluar dari Tol Cikampek untuk mengambil penumpang di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supariadi, kondisi jalanan tikungan dan menurun.
"Saat di lokasi kejadian, kondisi jalan yang tikungan dan menurun itu diduga tidak dikuasai oleh sang sopir," ucapnya.
Sopir bus yang hilang kendali kemudian menabrak pembatas jalan hingga terguling.
"Hingga akhirnya sopir hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sampai terguling arah kanan," ucapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, belasan orang meninggal dan sejumlah korban mengalami luka.
Kini sopir bus PO Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali sudah diamankan polisi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Nama 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, 7 dari Magelang dan judul 'Sopir Bus Ugal-ugalan' kata Korban Selamat Bus Handoyo, Lebih dari Separuh Penumpang Tewas
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Ahya Nurdin, Deanza Falevi, Nazmi Abdurrahman, Cikwan Suwandi)