Program Catalytic Funding dan Incentive Mitigation Outcomes menunjukan pentingnya
keterlibatan semua pihak dalam mencapai target SDGs maupun NDC.
Norimasa Shimomura, UNDP Indonesia Resident Representative mengatakan, gotong royong antar-pemangku kepentingan sangat penting dalam upaya kita mencapai SDGs.
Baca juga: Perkuat Kolaborasi Ahli Emisi Karbon, ACEXI Lantik Pengurus dan Teken MoU dengan BKI-BSN
"UNDP tetap teguh menjadi mitra terpercaya pemerintah Indonesia sehingga harapannya Indonesia akan menjadi negara yang terdepan dalam upaya pendanaan yang inovatif serta
tercapainya netralitas karbon,” ujar Norimasa.
Peluncuran dilanjutkan dengan seminar Mewujudkan Implementasi ESG melalui Pembiayaan Berkelanjutan pada Aksi Perubahan Iklim.
Seminar dibagi menjadi dua sesi diskusi, yaitu membahas lanskap impact investing dan peluang blended finance dalam upaya mendorong start-up berdampak, dan membahas implementasi perdagangan karbon di Indonesia.
Sesi diskusi pertama menghadirkan Endah Tri Kurniawaty, Direktur Penghimpunan dan
Pengembangan Dana BPDLH, Muhammad Salman, Head of Venture Funds of Mandiri Capital Indonesia, dan Romy Cahyadi, Chairperson, Indonesia Impact Alliance.
Sedangkan pada diskusi sesi 2 dihadiri oleh Lufaldy Ernanda, Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, Otoritas Jasa Keuangan.