OC Kaligis juga mengungkapkan, kliennya sempat berencana operasi cangkok ginjal di Singapura sebelum meninggal dunia.
Namun, kata OC Kaligis, Lukas yang berstatus tahanan KPK tidak diizinkan terbang ke Singapura.
"Cangkok ginjal sudah ada di Singapura tapi enggak diijinkan keluar," ucapnya.
Sebagai penasihat hukum, OC Kaligis mengaku sempat bertemu dokter yang akan menangani operasi Lukas di Singapura.
Disebutkan, dokumen berupa surat-surat keterangan dokter pun sudah disiapkan.
"Saya ketemu sama dua dokter di Singapura. Jadi semua surat-surat dokter saya ada. Yang Bahasa Inggris juga ada," jelas OC Kaligis.
Baca juga: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Akan Diterbangkan ke Papua Besok untuk Dimakamkan
- Kepala RSPD Konfirmasi Meninggalnya Lukas Enembe
Kabar meninggalnya Lukas Enembe ini juga dikonfirmasi langsung oleh Kepala RSPD, Letjend TNI dr. Albertus Budi Sulistya.
"Benar (meninggal dunia) Pukul 10.45 WIB," kata Budi kepada Tribunnews.
Meski begitu, Budi belum menjelaskan lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya Lukas Enembe.
Namun, diketahui Lukas Enembe sudah mengalami sakit pada bagian jantung dan kondisinya kerap menurun.
- Pendeta GIDI Minta Rakyat Papua Tenang
Sebelumnya, beredar kabar Lukas Enembe mengembuskan napas terakhirnya, Selasa siang.
Pada saat bersamaan, beredar imbauan dari Presiden Gereja Injili Indonesia (GIDI), Pdt Dorman Wandikbo yang mengabarkan mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia di Jakarta.