Berdasarkan informasi Tribun Jabar.id, total jumlah penumpang kereta sebanyak 287 orang.
Adapun jumlah korban meninggal dunia disebutkan ada tiga orang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, ketiga korban meninggal dunia itu masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka; Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga.
Jumlah korban yang mengalami luka-luka ada sekitar 28 orang.
Para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit seperti RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.
"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara, dan 28 orang luka-luka," ujar Ibrahim Tompo, Jumat.
Adapun total penumpang di Kereta Api Turangga sebanyak 287 orang dan kereta api lokal KRD Padalarang-Cicalengma 191 orang.
Saat ini, proses evakuasi penumpang dan bangkai gerbong kereta api masih terus dilakukan.
Sementara untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: KAI Turunkan Alat Berat Evakuasi 2 Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Bandung
PT KAI Minta Maaf
PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas insiden kecelakaan di lintas Haurpugur - Cicalengka tersebut.
Akibat tabrakan itu, untuk sementara waktu jalur kereta ini belum bisa dilalui.
Selain meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, pihak KAI juga menginformasikan bahwa penanganan dan evakuasi sudah dilakukan.
"Saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi," tulis PT KAI di media sosial Instagramnya @kai121_, Jumat.