TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo dikabarkan tidak hadir saat PDIP merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-51 pada Rabu (10/1/2024) pekan depan.
Sebab di saat yang sama, menurut Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jokowi bakal melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri ke beberapa negara di ASEAN.
"Ada rencana ke beberapa negara ASEAN nanti saya update ke teman teman lagi kepastiannya," kata Ari, Jumat (5/12/2023).
Ari mengatakan, kunjungan kerja Presiden ke luar negeri itu sudah dijadwalkan sejak lama.
Sehingga, ia pun membantah jika kunjungan kerja itu disebut sengaja diagendakan untuk menghindari perayaan HUT PDIP.
"Enggak lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya," katanya, Jumat (5/12/2023).
Absennya Jokowi di perhelatan akbar partai berlambang banteng itu sempat disindir Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Menurutnya, Jokowi sepatutnya hadir di HUT PDIP apabila merasa dilahirkan dan besar dari partai moncong putih itu.
Namun ia menyerahkan kewenangan itu kepada Jokowi apakah mau hadir atau tidak.
"Ya terserah mau hadir atau tidak. Kalau merasa lahir dari PDI Perjuangan ya mesti hadir," jelasnya, Sabtu (6/1/2024) dikutip dari TribunSolo.com.
"Itu urusan sana saya kan trucuk. Ya itu hak mereka,” lanjutnya.
Baca juga: Makan Bareng Prabowo dan Airlangga hingga Rumor Tak Hadiri HUT PDIP, Jokowi Bermanuver Politik?
Di sisi lain, Presiden Jokowi mengaku belum mendapat undangan untuk menghadiri acara HUT ke-51 PDIP.
Hal itu disampaikan Jokowi usai peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere Raya-Bogor, Senin (8/1/2024).
"Belum dapat undangan," kata Jokowi.