Hasto pun memuji pengetahuan Hendro.
"Luar biasa. Bung Karno, Soekarno itu dulu menjadi apa?" Hasto bertanya lagi.
Hendro menjawab bahwa Bung Karno adalah Presiden Pertama RI.
"Luar biasa. Nanti dapat hadiah dari om Hasto. Ini hebat, jadi anak anak harus berani seperti Hendro. Kalau ada tanya langsung tunjuk jari. Salah tidak apa apa yang penting berani. Itulah kader-kader PDI Perjuangan," kata Hasto.
Selanjutnya, Hasto meminta kepada anak-anak lainnya untuk maju.
Namun, kali ini dia meminta agar anak-anak yang memiliki nilai mata pelajaran yang bagus untuk maju.
"Ada yang matematikanya dapat 8? Mana? Sini. Perempuan mana? Namanya siapa?" ucap Hasto.
Seorang anak perempuan bernama Sari Handayani, kelas 2 Sekolah Dasar (SD) pun memberanikan diri untuk maju.
Hasto menanyakan mata pelajaran apa yang menjadi kesenangan Sari di Sekolah.
Sari menjawab bahwa matematika dan bilangan perkalian serta pembagian menjadi kegemarannya.
"Pembagian? Kadang-kadang politisi lupa membagi. Anak-anak sejak kecil harus diajarkan pembagian," celetuk Hasto yang disambut tawa warga.
Dia pun meminta Sari untuk menunjukan kemampuannya bernyanyi. Sari pun memilih bernyanyi 'Garuda Pancasila'.
"Mau nyanyi enggak? Nanti dapat hadiah dari om Hasto. Bebas, Garuda Pancasila boleh. Kita beri tepuk tangan untuk menyanyi Garuda Pancasila," ucap Hasto disambut tepuk tangan.
Sari pun bersama ratusan warga RW 05 kompak bernyanyi lagu 'Garuda Pancasila'.
Suasana di lokasi acara semakin meriah dan penuh kenahagiaan.