News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT PDIP

HUT ke-51 PDIP Tanpa Karangan Bunga Jokowi, Megawati: Kita Menjadi Besar Bukan Karena Presiden

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat acara HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (10/1/2024). HUT ke-51 PDIP tersebut bertemakan Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Presiden kelima RI itu menyebut pemilu tetap harus menjaga moral dan etika. Nilai-nilai itu menurut dia harus dijunjung tinggi.

Megawati mengaku sedih mencermati situasi akhir-akhir ini. Dia menilai ada pergeseran dalam pemilu karena laporan intimidasi yang dialami masyarakat.

"Kekuasaan itu tidak langgeng, loh. Yang langgeng di atas. Kekuasaan akan berhenti apapun jabatannya," ujar Megawati.

"Kan sedih ya, nah pencermatan akhir-akhir ini seperti arah pemilu sudah bergeser. Ada kegelisahan rakyat akibat intimidasi. Namun saya bersyukur ada kekuatan nurani, yang bicara," kata dia.

Megawati memperingatkan bahwa aparat TNI dan Polri harus netral. Dia mempertanyakan apakah rakyat akan menjadi korban dan dapat dipukuli semaunya. Mega menyebut rakyat harus berani melawan sebab itu adalah haknya.

Ia memperingatkan kepada siapapun bahwa tak ada yang berhak menjadi yang paling berkuasa. Dia menyebut kekuasaan sebenarnya ada di tangan rakyat. "Tidak ada sebagian yang merasa berkuasa. Kekuasaan itu adalah di tangan rakyat. Jawab kalau ada yang tidak setuju," katanya.(tribun network/riz/mam/yud/dng/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini