TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati tidak menggubris isu dirinya akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dilontarkan pertamakali oleh ekonom Faisal Basri itu.
Usai menghadiri rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024), sambil berjalan ke arah mobil dinasnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bekerja.
"Aku mau maju, aku mau maju, saya bekerja, bekerja," katanya.
Sri Mulyani mengatakan, dirinya masih bekerja seperti biasa.
"Masak? Ini masih kerja," kata Sri Mulyani
Sri Mulyani kemudian tersenyum merespon wacana tersebut, termasuk saat ditanya mengenai isu dirinya yang berseberangan dengan Prabowo Subianto.
Baca juga: Pengamat: Investor Tak Terganggu Desas Desus Sri Mulyani Hengkang
Isu mundurnya Sri Mulyani dari kabinet dilontarkan oleh Faisal Basri dalam sebuah acara pekan waktu lalu.
Ia menyebut ada beberapa menteri yang siap mengundurkan diri dari kabinet Jokowi. Selain Sri Mulyani, ia juga menyebut nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat.
Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap.
Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1)
Di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1) lalu Faisal menegaskan dirinya tidak secara langsung membujuk Sri Mulyani maupun Basuki untuk mundur dari kabinet.
Ia mengaku mendesak dan menyuarakan agar masyarakat juga memberikan desakan agar menteri-menteri mundur.
"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," ujar Faisal. "Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.