News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Mahfud MD Hilang dalam Kolom Pencarian X, Kominfo Ungkap Penyebabnya

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD mengisi hari ke-57 kampanye Pilpres 2024 dengan menghadiri acara 'Tabrak Prof' di kafe Kopi Borjuis di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap penyebab hilangnya nama Mahfud MD dalam kolom pencarian Media Sosial X (dahulu Twitter).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel A Pangerapan menyatakan, hal ini disebabkan karena ada aktivitas bot spam.

Baca juga: Sindir Dinasti Politik Melalui Rekayasa Hukum, Mahfud MD: Jorok Kalau Dilakukan

Kominfo telah melakukan kordinasi dengan pihak X di Singapura.

"Jadi keyword Mahfud itu, ada yang mengirim pesan spam. Banyak itu bot spam. Ada keyword-nya itu. Ada beberapa, tadi saya lihat," ungkapnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Ia menerangkan, bot spam secara otomatis menyebarkan pesan spam dengan akun palsu di platform X. 

Baca juga: Mensesneg Belum Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud MD Sebagai Menko Polhukam

Berdasarkan penjelasan kantor X Singapura ujar Samuel, akibat bot spamming itu, keyword dengan nama Mahfud yang dikirim sebagai pesan spam dianggap tidak layak di platform X.

"X bilang, sudah melaporkan ke saya juga, sudah temukan bot-nya. Itu ada bot spamming. Nah, tiap kali konten memuat kata atau mention @mahfud terus itu dikategorikan tulisan tidak layak. Karena ada banyak, jadi sama X dibersihin dulu," jelasnya.

Samuel menyebut, informasi saat ini dari X akun milik Mahfud sudah dilakukan pemulihan.

"Tadi jam 8:30 saya telepon dari sini ke Singapura, itu dia bilang lagi recovery. Dia mengakui memang ada bot spam yang menyerang. Jadi per tadi jam 09:00 sudah recover,” ujar Samuel.

Dirjen Semuel menyatakan tidak mengetahui dari mana akun bot tersebut berasal.

"Saya nggak tahu, dia belum melaporkan. Yang namanya bot pasti bisa dimana aja. Sekarang bot itu nggak ada ruang. Yang pasti platform digital seperti X maupun yang lain itu sudah punya mekanisme untuk mendeteksi bot,” tegasnya.

Sebelumnya nama Mahfud MD sempat menghilang dalam kolom pencarian X. 

Mahfud pun sempat mencari tahu kenapa namanya tidak bisa dicari.

"Wah, kok bisa ya @TwitterID ??? SELESAI," tegasnya lewat akun X @Mohmahfudmd.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini