Di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1) lalu Faisal menegaskan dirinya tidak secara langsung membujuk Sri Mulyani maupun Basuki untuk mundur dari kabinet.
Ia mengaku mendesak dan menyuarakan agar masyarakat juga memberikan desakan agar menteri-menteri mundur.
"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," ujar Faisal. "Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.
Menurut Faisal saat ini para menteri, termasuk Sri Mulyani sedang mengkalkulasikan berbagai dampak jika mengundurkan diri.
Faisal juga menyatakan dirinya belum mendengar langsung pernyataan mundur dari Sri Mulyani maupun Basuki.
Dia menduga, para menteri masih menunggu momentum yang tepat untuk mengundurkan diri.
"Oleh karena itu, ayo kita suarakan terus, teman-teman suarakan terus (untuk mundur). Karena ini perjuangan moral. Dan ini paling peaceful. Nggak pakai bakar-bakaran, enggak anarkis gitu," tambahnya.
Teranyar, Sri Mulyani dikabarkan sudah tak pernah lagi diajak bicara oleh Presiden Jokowi.
Isu tersebut dihembuskan oleh Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Iwan Tarigan.
Iwan mengungkap, kini ada jarak antara Sri Mulyani dengan Jokowi.
Dia bilang, polemik ini bermula usai Menkeu menolak menaikkan bantuan sosial dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu.
Menanggapi hal ini, Staf Khusus (Stafsus) Menkeu Yustinus Prastowo mengatakan Sri Mulyani masih menghadiri beberapa rapat internal dan rapat terbatas di Istana, sebagaimana terlihat di akun Instagram mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
"Mungkin dapat dilihat di Instagram Bu SMI (Sri Mulyani). Aktivitas beliau antara lain menghadiri beberapa rapat internal dan rapat terbatas di Istana," katanya kepada Tribunnews, Minggu (28/1/2024).
Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah isu yang dilontarkan Faisal itu. Moeldoko memastikan kondisi kabinet pemerintahan baik-baik saja.
Menurut Moeldoko, hal itu tampak dari suasana rapat-rapat di istana.
"Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh," kata Moeldoko melalui keterangan video, Jumat (19/1).(*)