Namun, ia menekankan inovasi itu harus tetap dibatasi, jangan sampai seluruh pembelajaran hanya mengandalkan teknologi AI.
"Kami berharap kepada mahasiswa untuk memberi dorongan agar memajukan bagaimana pembelajaran yang inovatif itu, tetapi tak hanya mengandalkan AI," ucapnya.
Lebih lanjut, di usiannya yang menginjak 70 tahun ini, PMKRI diharapkan bisa menjadi agen perubahan sosial.
"Kita sedang menghadapi proses-proses yang berat ke depan, maka saya mengusulkan agar kita bisa memberikan solusi-solusi masa depan yang memberikan dampak yang positif dalam pemerintahan," ujar Didit.
Workshop Nasional Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045
Dikutip dari TribunJogja.com, acara ini digelar mulai 20 Januari hingga 2 Februari 2024 di Yogyakarta.
Acara workshop tersebut akan diisi berbagai agenda.
Pada Minggu (28/1/2024), digelar Misa Sidang dan Kehormatan, dipimpin oleh Romo Agustinus Daryanto, SJ di Youth Center Yogyakarta.
Berikut selengkapnya:
- Senin (29/1/2024)
Pembukaan Workshop disusul Seminar Nasional I dengan tema, “Pengembangan SDM, Riset & Teknologi”
Narasumber:
- Sri Nurhartanto Rektor (UAJ Yogyakarta), Keunggulan SDM dan Tantangan Generasi VUCA
- Pemimpin Redaksi Kompas.com, Riset & Literasi Digital di era post truth
- Sekretaris Kemenko PMK, Kebijakan Strategis dan Roadmap dalam Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia
- MY Esti Wijayanti (Anggota DPR RI), Masa Depan Orang Muda & Tantangan Kebangsaan diera Digitalisasi
Kemudian di Seminar Nasional II mengambil tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif”
Narasumber:
P. Agung Pambudhi (Dewan Pakar APINDO), Roadmap Pembangunan dan Perekonomian Indonesia 2045.
- Selasa (30/1/2024)