News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebih 17 Ribu Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Satgad P3GN dalam Kurun Waktu 5 Bulan

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri, Irjen Asep Edi Suheri memimpin konferensi pers penindakan kasus penyalahgunaan narkoba di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (7/2/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri berhasil menangkap 17.707 tersangka kasus narkoba dalam kurun waktu lima bulan yakni mulai September 2023 hingga Februari 2024.

Kepala Satgas (Kasatgas) P3GN, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan sebanyak 14.447 orang diantaranya saat ini telah masuk tahap penyidikan.

Sedangkan 3.260 tersangka karena berstatus pengguna kini tengah menjalani proses rehabilitasi.

"Dapat kami sampaikan bahwa selama periode tersebut, Satgas tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 17.707 tersangka," kata Asep dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (7/2/2024).

Adapun penangkapan belasan ribu tersangka itu kata Asep berdasarkan 11.918 laporan polisi yang selama ini telah pihaknya proses.

Lebih lanjut dijelaskan pria yang juga menjabat sabagai Wakabareskrim tersebut juga bahwa dalam pengungkapan itu terdapat barang bukti yang didapat dari jaringan gembong narkoba paling dicari yakni Fredy Pratama oleh Polda Lampung.

Dari jaringan Fredy Pratama, Polda Lampung berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 88 kilogram.

"Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui bahwa sindikat ini terkait sindikat ataupun jaringan Fredy Pratama," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Pengedar Narkoba di Klungkung yang Punya Ide Kemas Sabu dalam Batang Daun Pepaya

Tak hanya itu, dalam pengungkapan tersebut turut diamankan sejumlah barang bukti narkoba lainnya di antaranya sabu 2,3 ton, ganja seberat 1,4 ton, kokain sebanyak 8,23 kilogram, ekstasi 964.268 butir, tembakau gorila 124,6 kilogram, heroin 85 gram, ketamin 24,8 kilogram dan obat keras sebanyak 4.118,331 butir.

Atas perbuatan para tersangka itu kata Asep dijerat dengan pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 2 subsider pasal 111 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Sementara itu terdapat tersangka yang dijerat pasal 3,4 dan 5 UU TPPU.

"Adapun untuk ancaman hukuman dapat dipidana mati, atau pidana seumur hidup atau pidana paling singkat 6 tahun atau pidana paling lama 20 tahun penjara, dan pidana denda minimal Rp 1 miliar dan maksimal Rp 10 miliar ditambah sepertiga," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini