News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PDIP Ajak Partai Nasdem Rajut Kerjasama Jaga Demokrasi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merespon perkembangan terkini pasca Pemilu 2024 maka PDI Perjuangan memandang penting penting bahwa mengurus negara sebesar ini tidak bisa sendiri.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah,  mengatakan natur politik PDI Perjuangan adalah gotong-royong.

"Namun kegotong-royongan harus diletakkan dalam kerangka politik yang benar, ada cita-cita ideologi sebagai basis perekatnya," ujar Said Abdullah, Kamis (15/2/2024).

Menurut dia dengan solidaritas inilah kerjasama politik akan lebih kokoh.

"PDI Perjuangan dan Partai Nasdem sama sama berwatak nasionalis, genealogi keduanya memudahkan bila kerjasama terajut," katanya.

Apalagi, Said mengatakan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh adalah kawan lama.

"Beliau berdua sama-sama mengawal pemerintahan Presiden Jokowi selama ini, termasuk tidak segan menyampaikan nasehat atas jalannya pemerintah jika dijumpai penyimpangan," kata Said.

Baca juga: Apa Penyebab Ganjar-Mahfud Kalah di Kandang Banteng, tapi PDIP Menang?

Menurut dia kalaupun toh ke depan PDI Perjuangan dan Nasdem karena takdir sejarah berjalan beriringan, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan maka pihaknya yakin punya niat baik untuk menjaga demokrasi.

"Demokrasi harus kita jaga, harganya sangat mahal," ujarnya.

Said mengatakan kKita tidak ingin cita-cita reformasi tenggelam setelah berjalan 25 tahun ini.

Sebaliknya, PDI Perjuangan memiliki semangat untuk menjaga demokrasi ini tegak, bukan dari sekedar kata kata tanpa makna namun praktik demokrasi subtantif berjalan senyatanya.

"Peran partai seperti PDI Perjuangan dan Nasdem dan semua partai punya tanggungjawab menjaga demokrasi," kata dia.

Dijelaskan bahwa kerisauan sejumlah guru besar, aktivis, dan pegiat demokrasi atas kemunduran demokrasi belakangan ini harus dijawab oleh partai partai, bukan dengan gimmick tetapi tindakan tindakan yang kongkrit.

"Saya kira salah satu kerangka yang pas untuk meletakkan dasar kerjasama PDI Perjuangan dan Nasdem adalah menjawab kegusaran publik atas kemunduran demokrasi ini. Termasuk mengajak segenap elemen demokrasi lainnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini