TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – “Kayaknya berat ya.”
Itulah pendapat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai mendapatkan pangkat istimewa Jenderal TNI (HOR) dari Presiden Joko Widodo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat kedua jempolnya dan memberikan senyum
lebar saat dicecar pertanyaan awak media.
Pernyataan yang dilempar jurnalis dalam Rapim TNI-Polri tahun 2024 seputar perasaan setelah
mendapat kenaikan pangkat bintang empat.
“Kayaknya berat ya,” kesan Prabowo disambut tawa jajaran petinggi TNI-Polri yang mendampingi
yaitu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Prabowo enggan berbicara banyak meskipun didesak untuk menjawab adanya anggapan minor
terkait sejarah pemberhentian kedinasan militer secara hormat kala itu.
Baca juga: PDIP Bakal Jadi Oposisi Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024? Ini Kata Hasto
Calon Presiden Nomor Urut 2 pada Pilpres 2024 itu kembali memberikan senyuman merekah.
Berbalut seragam miiter TNI AD, Prabowo tampak sangat gagah.
Dia pun menyempatkan diri mengecek alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta.
Tidak lama berkeliling menggunakan kendaraan taktis (rantis) atap terbuka).
Prabowo kemudian memilih untuk langsung segera masuk ke dalam mobil pribadinya Toyota
Alphard berwarna putih.
“Terimakasih ya,” singkat Prabowo sambil mengangkat tangan.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan bahwa penyematan pangkat istimewa kepaada
Prabowo Subianto bukanlah transaksi politik.
“Kalau transaksi politik kita berikan aja sebelum pemilu. Ini kan setelah pemilu. Jadi supaya tidak ada
anggapan-anggapan itu,” kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).