News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

NasDem: Golkar Tak Pernah Oposisi, Maunya Aman-aman Saja

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, dalam sejarah politik di Indonesia, Partai Golkar tak pernah menjadi oposisi pemerintahan.

Menurut Irma, partai besutan Airlangga Hartarto tersebut hanya ingin mencari posisi aman.

"Golkar pernah enggak jadi oposisi? Enggak pernah kok, maunya aman-aman saja," ujarnya.

Dia menuturkan, partai politik (parpol) adalah sumber permasalahan di Indonesia karena cenderung pragmatis.

"Parpol yang jadi akar permasalahan kericuhan di negeri ini, karena apa? Pragmatis, semua pragmatis," ucapnya.

"Semua partai politik korupsi. Betul enggak? Betul. Kita enggak usah tutup-tutupi lah," ujar Irma menambahkan.

Hal senada juga disampaikan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla atau JK. Menurutnya, saat ini hampir seluruh parpol-parpol cukup pragmatis dan tidak mau menjadi oposisi.

"Banyak partai yang pragmatis termasuk partai saya, Golkar," kata JK.

Dia mencotohkan, ketika dirinya menang saat dicalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

JK mengungkapkan, saat itu dirinya menang walupun tak didukung Golkar. Namun, belakangan partai berlambang pohon beringin itu bergabung dalam pemerintahan.

"Dulu (Golkar) kalah Pemilu 2004, tapi saya menjadi (wakil) presiden bukan didukung Golkar, saya jalan sendiri. Nah, tapi begitu menang kita, bergabung Golkar itu, itu biasa aja politik itu," ujarnya.

Menurutnya, hak tersebut biasa dalam dunia perpolitikan, sebab tidak ada parpol yang ingin menjadi oposisi.

"Sekali lagi tidak ada partai yang didirikan atau mau jadi oposisi, oposisi bagi partai adalah kecelakaan," ucap JK.

"Jadi karena itu banyak pragmatis, sering orang bertanya kita bagaimana menjalin demokrasi yang tepat, ya demokrasi jangan mencontoh yang sekarang ini, tapi demokrasi yang punya makna demokrasi yang punya cara yang baik untuk bangsa ini," tuturnya menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini