Tepatnya setelah tim Kemenag dan pihak terkait menggelar sidang isbat secara tertutup setelah Salat Magrib.
Sidang isbat untuk memutuskan awal Ramadhan 2024 menggunakan data hisab (informasi) dan hasil pengamatan hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
Pengumuman hasil sidang isbat Kemenag akan disiarkan oleh sejumlah media massa, termasuk Tribunnews.com dan media sosial Kemenag.
Inilah link live streaming untuk mengetahui hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H atau 2024:
1. Live streaming cek hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1445 H: LINK
2. Live streaming cek hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1445 H: LINK
3. Live streaming cek hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1445 H: LINK
Mengapa Perlu Ada Sidang Isbat?
Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah sudah berlangsung sejak dekade 1950-an, meski sebagian sumber menyebut tahun 1962.
Lantas, mengapa Kemenag perlu menggelar sidang isbat?
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib menuturkan, sidang isbat penting dilakukan Kemenag karena Indonesia bukan negara agama dan negara sekuler.
Indonesia, kata dia, tidak bisa menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.
Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.
Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.
"Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran," ujar Adib di Jakarta, Jumat (8/3/2024).