“Sehebat apapun airlinenya margin keuntungannya single digit. Saya mau tidak mau
harus stand up dan dimaki-maki, seperti pak Putu (Direktur Angkutan Udara
Kemenhub) setiap hari soal harga,” jelasnya.
Kebijakan tarif batas atas (TBA) pesawat dievaluasi sudah empat sampai lima tahun
tidak pernah dinaikkan.
Irfan mendorong agar masyarakat merencanakan kepergian dan memesan tiket dari
jauh-jauh hari agar mendapatkan harga lebih murah.
Garuda Indonesia menyampaikan bahwa solusi harga lebih murah masih terbuka.
“Kita punya solusi kalau anda memesan jauh-jauh hari, kemungkinan mendapatkan
harga lebih murah pasti terbuka. Ke Jakarta bisa sampai 75 persen (diskonnya),”
tutur Irfan. (Tribun Network/Reynas Abdila)