TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angkutan penerbangan periode mudik 2024 diprediksi akan melonjak tajam dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I atau AP I Wahyudi mematok realisasi target trafik tahun ini sebesar 78 juta penumpang.
Angka proyeksi itu lebih tinggi 12 persen dari periode tahun 2023 sebanyak 69,8 juta
penumpang.
“Momentum seperti Natal dan Tahun Baru ke mudik artinya pasti ada penambahan
penumpang dan extra flight pasti terjadi namun harus ditanyakan ke teman-teman
maskapai,” kata Wahyudi dalam diskusi Forwahub dengan tema Potensi Penumpang Udara 2024 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Menurutnya, AP I memiliki kapasitas untuk memperbaiki seluruh fasilitas airport
untuk angkutan lebaran 2024.
Baca juga: Korlantas Antisipasi Kemacetan Akibat Perlintasan Kereta hingga Pasar Tumpah Selama Mudik Lebaran
Wahyudi menegaskan operator bandara sejauh ini tidak kekurangan luasan 135 juta
penumpang dari yang sudah tercapai saat ini.
Adapun AP I menargetkan pergerakan pesawat mencapai 696 ribu, 15 persen lebih
tinggi dibandingkan trafik tahun 2023.
“Dari history sebelumnya selalu ada extra flight di AP I sebesar 15 persen dan AP II
sebesar 13 persen. Dan pastinya ada penambahan penerbangan tapi perlu dari
tingkat permintaan penumpang,” imbuhnya.
Demikian juga pergerakan kargo, AP I menargetkan mengangkut 515.192 ton, 7
persen lebih tinggi disandingkan trafik 2023.
Wahyudi menambahkan lonjakan penumpang angkutan lebaran didukung beberapa
faktor di antaranya Forecast trafik ACI (Airport Council International) bahwa trafik
2024 bakal melampaui trafik 2019.
Selain itu, International Air Transport Association (IATA) memprediksi jumlah
penumpang global tahun 2024 akan mencapai 4,7 miliar penumpang.
VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro menambahkan target
pergerakan penumpang di bandara yang dikelolanya pada 2024 akan mencapai
91,8 juta.
Tingkat pergerakan penumpang disebutnya sudah semakin membaik pasca
pandemi Covid-19.
Perbaikan trafik penumpang yanf dikelola AP II utamanya terjadi di Bandara
Soekarno Hatta, Cengkareng.