News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Nyepi

Rangkaian Tradisi Adat Hari Raya Nyepi, Dimulai dengan Tawur Kesangan hingga Ngembak Geni

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria memegang dupa saat umat Hindu Indonesia mengikuti parade patung Ogoh-Ogoh pada malam Nyepi, hari mengheningkan cipta, di Surabaya pada 10 Maret 2024. - Rangkaian tradisi adat Hari Raya Nyepi. Dimulai dengan Tawur Kesanga hingga diakhiri Ngembak Geni.

- Tingkat Banjar disebut Ekasata

Upacara Ekasata menggunakan seekor ayam brumbun diolah menjadi 33 tanding (33 urip bhuana) genap dengan perlengkapannya.

Tempat pelaksanaan upacara Ekasata dilakukan di depan Balai Banjar.

- Di rumah umat masing-masing, terutama di Merajan menghaturkan peras ajuman, daksina, ketupat kelanan, canang lengewangi, burat wangi, nunas tirtha, dan bija beras kuning.

Baca juga: Nyepi Bersamaan dengan Awal Ramadan, Menteri Agama: Saling Hormati Ritual Masing-masing

3. Puncak Acara Nyepi

Umat Hindu melaksanakan Sembahyang Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022). Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Pada Tahun 2022, nyepi bertepatan Tahun Baru Saka 1944.  (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Pada hari Nyepi, suasana sekitar seperti mati, karena tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa.

Pada hari ini, umat Hindu melaksanakan "Catur Brata" atau Penyepian yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Selain itu, bagi yang mampu, juga melaksanakan tapa, brata, yoga, dan semadhi.

Demikianlah pelaksanaan Nyepi, sehingga umat Hindu dapat memulai suatu halaman baru yang putih bersih.

Setiap orang yang berilmu (sang wruhing tattwa jñana) melaksanakan brata (pengekangan hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan Paramatma (Tuhan), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadi (manunggal kepada Tuhan, yang tujuan akhirnya adalah kesucian lahir batin).

Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan pada tahun yang baru.

4. Upacara Ngembak Geni

Setelah dilaksanakan ritual perayaan Nyepi, masih terdapat rangkaian acara yang dilakukan.

Ngembak Geni, menjadi upacara penutup setelah ritual Nyepi dilaksanakan dengan khidmat.

Pada ritual Ngembak Geni, biasanya masyarakat Bali akan saling berkunjung ke sanak saudara atau melakukan dharma shanti.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini