TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Susunan kabinet untuk periode pemerintahan mendatang masiih ditunggu-tunggu.
Hingga saat ini, Minggu (11/3/2024), pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul di penghitungan suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
KPU RI sendiri baru akan menetapkan pemenang pemilu pada 20 Maret 2024 mendatang atau selama 35 hari setelah pencoblosan.
Prabowo Subianto sendiri sudah sesumbar yakin akan dilantik menjadi presiden Republik Indonesia ke-8 periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Habiburokhman dan Sugiono
Dua orang dekat Prabowo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, yakni Habiburokhman dan Sugiono santer disebut bakal mengisi kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029.
Habiburokhman sempat disapa sebagai calon Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) oleh rekannya saat rapat dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Rapat saat itu untuk memberi persetujuan pemberian status kewarganegaraan Indonesia terhadap tiga calon pemain naturalisasi, yakni Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes.
Saat Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar Supriansa memberikan tanggapan, dia menyapa Habiburokhman selaku pimpinan rapat.
"Yang terhormat Bapak Doktor Habiburokhman, insyaallah akan menjadi Menteri Hukum dan HAM," kata Supriansa.
Selain Supriansa, anggota Komisi III DPR RI lainnya yakni Heru Widodo menyapa hal yang sama.
Dia menyebut Habiburokhman merupakan calon atasan dari dua direktur jenderal di Kemenkumham yang hadir dalam rapat itu.
"Yang saya hormati Pak Habiburokhman, pimpinan Komisi III, calon Menteri Hukum dan HAM."
"Calon bosnya Pak Cahyo dan Pak Asep ini," ucap Heru.
Sementara itu, momen menarik saat Amir Uskara dilantik menjadi Wakil Ketua MPR RI menggantikan Arsul Sani yang menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang memimpin jalannya pelantikan itu menyapa Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Sugiono sebagai calon Sekretaris Kabinet (Seskab).
Awalnya, dalam pidato sambutannya, Bamsoet menyapa para pimpinan MPR yang hadir.
"Saudara-saudara yang hadir pada hari ini, para wakil ketua MPR," kata Bamsoet saat memberikan pidato dalam pelantikan di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Lantas, Bamsoet juga menyapa pimpinan fraksi MPR yang hadir.
Dia menyapa Sugiono sebagai calon Seskab.
"Saudara-saudara pimpinan fraksi yang hadir. Pak Sugiono, calon menteri kabinet. Oh, Sekretaris Kabinet," ujar Bamsoet.
Mendengar sapaan Bamsoet, Sugiono yang berdiri di samping kanan Arsul Sani itu tampak tersenyum.
Respons Sekjen Gerindra
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons Habiburokhman disapa calon Menkumhham.
Muzani menganggap sapaan itu sebagai doa dari Komisi III DPR.
"Itu doanya teman-teman Komisi III kepada Habiburokhman ya," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Muzani menegaskan hingga kini pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Gerindra, belum membicarakan perihal kabinet pemerintahan berikutnya.
"Pak Prabowo dan calon wakil presidennya mas Gibran Rakabuming Raka, belum membicarakan persoalan itu secara detail, baik kriteria, apalagi nama-nama tentang komposisi dan posisi orang orang yg akan ditempatkan dalam kementerian-kementerian," ujar dia.
Lagi pula, lanjut Muzani, hingga kini Prabowo masih fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Karena kesibukan dan agenda dari Pak Prabowo yang saya ketahui adalah menghadiri berbagai pertemuan dan forum, terus bertemu dengan tokoh-tokoh, lembaga-lembaga, dan beliau mendapat masukan macam-macam, termasuk dari partai koalisi," ucap dia.
Lebih lanjut, Muzani memastikan komposisi kabinet pemerintahan kedepam akan melibatkan partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo sendiri selalu mengatakan bahwa pada waktunya akan disampaikan, tapi untuk menyusun itu tentu saja beliau akan terus berkonsultasi dengan partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran," tandas Muzani.
Diketahui, saat ini perolehan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diusung koalisi Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan 58,82 persen dalalm penghitungan suara (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Jumat, 8 Maret 2024 pukul 17.00 WIB.
Sementara, capres-cawapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memperoleh 24,49 persendan paslon dari koalisi PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 16,68 persne.
Perolehan suara tersebut berdasarkan rekapitulasi suara 643231 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 823378 TPS atau 78,12 persen.
Profil Habiburokhman
Dikutip dari fraksigerindra.id, Habiburokhman merupakan pria kelahiran Metro, Lampung, pada 17 September 1974.
Habiburokhman dikenal sebagai advokat politik.
Di dunia politik, ia menjadi kader Partai Gerindra, pimpinan Prabowo Subianto.
Pada tahun 2010, Habiburokhman resmi menjadi kader Gerindra.
Kala itu, ia langsung menduduki jabatan prestisius sebagai Ketua Bidang Advokasi dan sekaligus anggota Dewan Pembina.
Pada tahun 2012, Habib panggilan akrabnya, memimpin Tim Advokasi Jakarta Baru, kelompok Advokat yang membela kepentingan hukum Jokowi – Ahok.
Jokowi-Ahok, kala itu merupakan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra.
Lantas, pada tahun 2014, Habib menjadi Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta.
Kariernya sebagai Advokat politik berlanjut saat Pilkada DKI Jakrtas 2017.
Habiburokhman mendirikan dan memimpin Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).
ACTA diketahui merupakan kumpulan advokat yang berperan besar memanangkan Pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kariernya di politik berlanjut.
Tahun 2019, ia menjadi salah satu Juru Bicara Hukum Pasangan Calon Prabowo Sandi pada Pilpres.
Pada tahun yang sama, Habib juga lolos menjadi anggota DPR RI Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta I.
Ia menjadi anggota DPR RI Periode 2019-2024.
Kini, ia diamanahi menjadi pimpinan anggota DPR Komisi III.
Habiburokhman menggantikan mendiang Desmond J Mahesa yang meninggal beberapa waktu lalu.
Setelah dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI pada Selasa (4/7/2023) ini, ia berharap mendapat dukungan agar dapat menggantikan tugas Desmond dengan baik.
Di sisi lain, Habib mengatakan, bahwa tugas yang ia emban dengan menggantikan Desmond tidaklah mudah.
"Insya Allah, saya semaksimal mungkin bisa melakukan sebaik beliau," kata Habiburokhman, Selasa. "Jadi tugas-tugas pengawasan rapat-rapat pembahasan undang-undang, terus belajar bersama rekan-rekan anggota Komisi III lainnya supaya lebih maksimal melayani rakyat," lanjutnya.
* Riwayat Pendidikan
Dikutip dari situs DPR, dpr.go.id, Habiburokhman mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN Yosodadi Lampung Tengah.
Ia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 2 METRO.
Lulus SMP, Habiburokhman pun melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Surya Darma II Bandar Lampung.
Kemudian, pendidikan sarjananya berlanjut ke Universitas Lampung, mengambil jurusan Hukum.
Ia juga melanjutkan S2-nya di universitas yang sama.
Lantas, S3 di Program Doktoral Ilmu Hukum (PDIH) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Semasa Mahasiswa, Habib aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senat Mahasiswa FH Unila dan Keluarga Mahasiswa Pemuda Pelajar Lampung (KMPPRL).
Profil Sugiono
Di Partai Gerindra, Sugiono juga menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi, Politik Pemerintahan, Disiplin Partai dan Informasi Strategis di periode yang sama.
Saat ini, Sugiono menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI (2019-2024).
Sugiono lahir pada 11 Februari 1979 di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Ia merupakan alumni SMA Taruna Nusantara dan satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sugiono melanjutkan kuliah di jurusan Teknik Komputer di Norwich University, Amerika Serikat, dikutip dari laman DPR RI.
Selama di Amerika Serikat, Sugiono juga pernah menempuh pendidikan militer di Norwich Military Academy.
Setelah mendapat gelar S1, Sugiono melanjutkan pendidikan Magister.
Sugiono memiliki dua gelar magister, yaitu magister manajemen dan magister manajemen bisnis di University of Konstanz di Jerman.
* Pendidikan
Sugiono mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 1 Takengon pada tahun 1985.
Setelah lulus SD pada tahun 1991, ia melanjutkan ke SMP Negeri 3 Banda Aceh dan lulus pada tahun 1994.
Sugiono lalu melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang hingga lulus pada tahun 1997.
* Karier Politik
Sugiono pernah bekerja di Rhode Island, Amerika Serikat setelah ia lulus kuliah.
Selain itu, ia juga diketahui pernah menjadi seorang prajurit TNI di Komando Pasukan Khusus (Kopasus).
Pangkat terakhirnya di TNI adalah Letnan Satu.
Selama berada di militer, Sugiono pernah menjadi sekretaris pribadi Prabowo Subianto.
Jauh sebelum Gerindra terbentuk, Sugiono sudah menjadi bagian dari orang kepercayaan Prabowo.
Kemudian, Sugiono memutuskan untuk meninggalkan karier milliternya dan terjun ke dunia politik.
Ia kemudian bergabung dengan Partai Gerindra.
Sugiono dipercaya menjadi Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
Posisinya tersebut sangat strategis dan berperan penting dalam kampanye, meski Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf.
Setelah pemilu 2019, Sugiono duduk sebagai anggota Komisi I DPR.
Dia menjadi anggota dewan dari daerah pemilihan Jawa Tengah I yang mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Salatiga.
Dalam struktur kepengurusan Partai Gerindra yang baru diresmikan pada tahun 2021, Sugiono menjabat sebagai Wakil Ketua Harian mendampingi Sufmi Dasco sebagai Ketua Harian. (*)