TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak melakukan mutasi dan rotasi terhadap 348 perwira menengah (pamen).
Di antara yang terkena mutasi adalah Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang kini mendapatkan promosi dan jabatan baru.
Mayor Teddy ditunjuk menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.
Ia pun menggantikan posisi Mayor (Inf) Ade Fian yang mendapat promosi sebagai Perwira Seksi Operasi Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad.
Sosok Mayor Teddy
Selama ini, Mayor Teddy dikenal sebagai ajudan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Ia menjadi ajudan calon presiden (capres) nomor urut 02 itu sejak September 2020.
Sebelumnya, Mayor Teddy pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) per 11 April 2016.
Saat menjadi asisten ajudan Jokowi, alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 2011 itu masih menyandang pangkat Letnan Satu (Lettu).
Setelah tiga tahun menjadi ajudan Jokowi, Mayor Teddy lantas melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat (AS).
Barulah sepulang dari AS, barulah Mayor Teddy menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Baca juga: Kabar Gembira Buat Myted, Ajudan Prabowo Mayor Teddy Dipromosikan jadi Wadanyonif Para Rider 328
Diduga Langgar Aturan Pemilu
Selama menjadi ajudan Prabowo, Mayor Teddy sempat menjadi sorotan.
Satu di antaranya saat hadir ikut dan duduk bersama timses Prabowo-Gibran Rakabuming Raka saat debat perdana capres 2024 di KPU, Selasa (12/12/2023).
Tak sekadar hadir, Mayor Teddy juga memakai kemeja biru yang merupakan seragam kampanye paslon nomor urut 02 itu.
Kehadiran Teddy Indra Wijaya lantas menuai sorotan. Apalagi ia masih berstatus sebagai prajurit TNI aktif.