TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini, stunting masih menjadi masalah kesehatan yang gencar diperangi oleh Pemerintah, baik pusat maupun daerah. Upaya demi upaya kerap dilakukan demi mencapai target penurunan stunting sebesar 14 persen di tahun 2024.
Seperti diketahui, gangguan kesehatan ini merupakan kondisi malnutrisi akibat kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang lama sehingga mengganggu pertumbuhan anak, khususnya tinggi badan, daya tahan tubuh, serta kecerdasan anak.
Maka dari itu, agar tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan baik, peran orang tua khususnya ibu, sangat krusial dalam mencegah dan menanggulangi stunting, salah satunya lewat pemenuhan asupan gizi yang tercukupi sehari-hari.
Guna mendukung para ibu dalam memberikan asupan gizi yang baik dan seimbang, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu untuk satu anak yang akan dikirim setiap bulan.
“Dana ini akan diberikan langsung ke nomor rekening para ibu dengan anak suspect stunting selama sepuluh bulan, mulai dari Maret hingga Desember 2024. Setiap bulan, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) setiap bulannya harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat saat ditemui Tribunnews di House of Jamu, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/3/2024).
Total bantuannya sendiri mencapai hingga Rp200 juta untuk 40 orang anak yang terduga mengalami stunting di Jakarta. Adapun bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo, MBA., MHA.
Baca juga: Dukung Pemkab Semarang Atasi Stunting, Perusahaan Jamu Ini Beri Bantuan Rp228 Juta
Irwan menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program tanggung jawab sosial (CSR) dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.
“Program stunting ini akan terus kami lanjutkan. Menurut saya, program yang ditetapkan pemerintah ini sangat strategis dan dibutuhkan. Sehingga, anak-anak Indonesia bisa tumbuh tinggi, sehat, dan mampu beradaptasi dalam menghadapi kemajuan zaman yang makin modern ke depannya,” tutur Irwan.
Oleh karena itu, Irwan berharap uang tunai yang dikirimkan setiap bulannya dapat digunakan oleh para ibu untuk membeli kebutuhan yang mendukung pemenuhan asupan gizi harian anak.
Di tempat terpisah, Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr. Jack Pradono Handojo, MBA., MHA., mengucapkan terima kasih atas kepedulian sosial Sido Muncul dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Pemerintah sudah menetapkan bahwa stunting adalah masalah yang penting dan genting. Tadi saya ngobrol sebentar dengan salah seorang ibu dengan anak berusia satu tahun yang diduga stunting. Ternyata, sejak umur lima bulan, berat badan putrinya stagnan di angka lima kilogram dan hanya bertambah sedikit-sedikit. Padahal, di umur satu tahun ini, seharusnya berat badan anak minimal berada di angka 9 kilo. Maka dari itu, saya sangat senang dengan bantuan yang diberikan Sido Muncul untuk menanggulangi stunting di wilayah Jakarta,” jelas dr. Jack Pradono Handojo dalam sambutannya di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
Jaga warisan budaya lewat peresmian Kios Sehat Sido Muncul Natural di Jakarta
Tak hanya memberikan bantuan untuk pencegahan stunting di Jakarta, Sido Muncul juga meresmikan Kios Sehat Sido Muncul Natural di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Melalui kerja sama dengan rumah sakit, Irwan mengatakan Sido Muncul ingin mengenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat.
“Harapannya agar produk-produk Sido Muncul dapat digunakan sebagai pendamping atau pendukung pengobatan pasien di rumah sakit,” kata Irwan.
Menanggapi hal tersebut, dr. Jack Pradono Handojo, MBA., MHA., mengaku sangat terbuka dengan kehadiran Kios Sehat Sido Muncul Natural.
“Kehadiran kios sehat ini menjadi yang pertama di wilayah Jakarta. Kami sangat senang. Sebagaimana diketahui, jamu adalah tuan rumah di Indonesia. Untuk itu, kami ingin menjadikan jamu sebagai bagian dari hasanah kita untuk menjaga kesehatan. Kita ingat waktu Covid-19, obat-obatan sangat susah ditemukan. Untuk itu, kami ingin menjaga produk-produk dari Sido Muncul seperti Tolak Angin dan Tolak Angin Anak di rumah sakit ini,” papar dr. Jack Pradono Handojo.
Sebagai informasi, kios sehat ini juga telah hadir di RSUD Bung Karno Solo, RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, RS Banyumanik 2 Semarang, RSUD Bali Mandara, dan RS Ari Canti Bali.
Baca juga: Sido Muncul Perkuat Kolaborasi dengan Tribunnews untuk Tekan Stunting di Tahun Depan