"Siapa sih yang menentukan si ibu berpasangan dengan anak laki, si bapak berpasangan dengan anak perempuan. Pasti kan ada aktor di balik itu semua."
"Anak kan enggak mungkin menginisiasi, pasti anak diinisiasi," imbuhnya.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan tiga kali olah TKP untuk lebih menguatkan penyidikan.
"Terakhir penguatan untuk pemeriksaan DNA, tracing CCTV," pungkas Gidion.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 22 di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakut, pada Sabtu (9/3/2024).
Satu keluarga itu terdiri dari ayah, EA (50); ibu, AEL (52); anak perempuan, JL (15); dan anak laki-laki, JW (13).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sekeluarga Tewas Terjun dri Apartemen Dikenal Introvert, 2 Tahun Tutup Diri dari Keluarga Besar
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)