"Pak Airlangga sudah terbukti bahwa keberhasilannya sudah terukur," kata Firman saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Firman menjelaskan, untuk menjadi Ketua Umum Golkar harus memiliki prestasi, dedikasi, dan loyalitas.
"Kalau yang lain yang di luar (Airlangga) itu apa ukurannya. Apakah dedikasinya sudah terukur, prestasinya terukur. Bahkan ada juga kan yang mencalonkan diri tapi dapat suara saja pas-pasan," ujarnya.
Dia menegaskan, Airlangga telah membuktikan keberhasilannya dalam memimpin Golkar.
Firman menuturkan, perolehan kursi DPR RI fraksi Golkar periode 2014-2019 hanya 85, namun pada 2024-2029 diprediksi meningkat menjadi 105 kursi.
"Kita juga memberikan apresiasi kepada ketua umum (Airlangga) yang kemarin ya terus terang diprediksi bahwa banyak juga dari internal kita mengatakan ini gagal. Ternyata tidak," ucapnya.
Dia mengklaim bahwa Airlangga memiliki gaya kepemimpinan seperti Akbar Tanjung ketika memimpin Golkar.
"Pak Airlangga kan cukup berhasil memimpin partai dengan kondisi yang sangat cool, kemudian dia punya kepiawaian untuk memimpin partai," ungkap Firman.