News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Status Akses Sanitasi Aman di 3 Kota di Indonesia Naik Seusai Jalani Program WASH SDG

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pengampuan dan pembelajaran program WASH SDG dalam instalasi pengolahan lumpur tinja. Pengamatan visual dari pengujian tanaman menemukan bahwa tanaman yang ditanam di kompos dari lumpur tinja yang diproduksi di mesin pengomposan 24 jam di Tasikmalaya memiliki batang yang lebih tinggi, lebih banyak daun, dan lebih banyak bunga dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di kompos organik biasa.

Dirinya menggarisbawahi, pengelolaan sanitasi perlu diadopsi dan diadaptasi dalam rencana pembangunan daerah.

Pada gelaran lokakarya pembelajaran dan penutupan program ini, disampaikan, kalau dalam melakukan pendampingan pengelolaan sanitasi yang inklusif dan berkelanjutan, SNV bersama pemerintah kota melakukan enam komponen pendekatan untuk memecahkan permasalahan seputar sanitasi.

Keenam komponen tersebut adalah 1) Komunikasi Perubahan Perilaku& peningkatan kesadaran; 2) layanan sanitasi yang aman&terjangkau; 3) tata kelola sanitasi; 4) keuangan &investasi yang cerdas; 5) pengolahan, penggunaankembali, dan pembuangan yang aman; dan 6) pengelolaanpengetahuan, pembelajaran, pemantauan, dan evaluasi.

Baca juga: Program Water Credit Buka Akses Warga Puhkerep Nganjuk Dapatkan Pasokan Air Minum dan Sanitasi

Nitta Rosalin dari Direktorat SUPD II Kementerian Dalam Negeri juga menyampaikan kalau praktik baik yang dilakukan di tiga kota bersama dengan SNV dan Kementerian Dalam Negeri harapannya dapat diaplikasikan di kota-kota besar lainnya.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung atas kerja kerasnya dalam mengerahkan sumber daya yang ada untuk mendukun gpercepatan layanan sanitasi berkelanjutan di daerah," ujarnya.

Ia mengharapkan terdapat komitmen kepala daerah dalam percepatan pembangunan sanitasi pada lima tahun mendatang khususnya terkait pembiayaan, pendanaan, perencanaan, dan penganggaran untuk air minum, sanitasi, dan perumahan untuk ditingkatkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini