Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian mengatakan, kasus dugaan 1.047 mahasiswa menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman merupakan bentuk eksploitasi manusia.
Sebab, mereka direkrut untuk bekerja sebagai pekerja magang melalui program magang ferienjob dengan janji gaji atau pelatihan.
Baca juga: Peran 5 Tersangka Kasus TPPO Magang Ferienjob: Sosialisasi hingga Minta Mahasiswa Pinjam Uang
Namun, kata Hetifah, pada kenyataannya justru dieksploitasi secara finansial atau secara fisik dan emosional.
"Menurut saya, kasus TPPO dalam kasus magang ke Jerman ini merupakan kasus serius yang melibatkan eksploitasi manusia," kata Hetifah kepada Tribunnews.com, Rabu (27/3/2024).
Berkaca dari kasus ini, dia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah perdagangan manusia.
Baca juga: Terungkap Peran 5 Tersangka TPPO Bermodus Magang di Jerman, ER yang Pertama Tawarkan ke Kampus
"Kasus magang ke Jerman hanyalah salah satu modus yang harus diwaspadai. Hal ini bisa terjadi di berbagai negara dan melibatkan korban dari berbagai latar belakang dan bidang pekerjaan," ujar Hetifah.
Hetifah meminta pemerintah mengambil beberapa langkah penting untuk mencegah kejadian serupa berulang.
Pertama, pemerintah harus memastikan lembaga penegak hukum menyelidiki dan menindak tindak pidana perdagangan manusia, termasuk kasus-kasus yang melibatkan modus magang ke Jerman.
"Langkah-langkah ini harus diambil dengan serius dan secara efektif untuk memastikan keadilan bagi korban dan hukuman bagi para pelaku," ungkap Hetifah.
Kedua, mahasiswa korban TPPO perlu mendapatkan perlindungan yang memadai, baik secara fisik maupun psikologis.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman: Super Capek, Kami Dijadikan Kuli Bangunan
Ketiga, pemerintah harus bekerja sama dengan pihak berwenang di Jerman dan negara lain untuk pertukaran informasi, koordinasi penegakan hukum, dan upaya pencegahan bersama.
Keempat, dengan mengambil langkah-langkah ini secara serius dan berkelanjutan, pemerintah dapat berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus-kasus seperti TPPO dengan modus magang ke Jerman, serta meminimalisir risiko terulangnya masalah ini di masa depan.