TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 yang diselenggarakan di lapangan Museum Purna Bhakti, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Kamis (25/03).
Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H digelar untuk menunjukkan kesiapan layanan operasional Jasa Marga yang diwujudkan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas layanan terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas pada periode libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Hadir dalam Upacara Kick Off Jasa Marga Siaga tersebut jajaran Direksi Jasa Marga yaitu Direktur Utama Subakti Syukur, Direktur Operasi Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, serta para Group Head Kantor Pusat maupun Direksi Anak Perusahaan Jasa Marga Group.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang juga bertindak sebagai Pembina Upacara dalam arahannya menyebutkan, potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini akan meningkat pesat, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentu harus diantisipasi dengan serius oleh segenap Roadster Jasa Marga dalam menyiapkan upaya antisipasi dan strategi pelayanan operasi yang efektif untuk menjamin kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi para pengguna jalan tol.
Baca juga: Jasa Marga Minta Pemudik Patuhi Jarak Tempuh Perjalanan Tak Lebih 100 Km/Jam saat Mudik Lebaran 2024
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan yang juga menjadi fokus Pemerintah, seluruh sarana dan prasarana transportasi harus dipersiapkan dengan memperhatikan ketersediaan BBM, aspek pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang, dalam rangka mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna sesuai tagline dari pelayanan Lebaran tahun ini,” ujar Subakti.
Subakti juga menekankan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2024 di antaranya memastikan kesiapan pelayanan operasi, memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, menyiapkan strategi antisipasi dan cara bertindak untuk penanganan pada situasi darurat seperti cuaca ekstrem, mengendalikan flow dan kepadatan di rest area, membatasi kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional pelayanan Lebaran, memastikan kesiapan jalur fungsional yang akan digunakan serta mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam melakukan monitoring dan pengolahan data kondisi lalu lintas terkini dengan memanfaatkan platform dan aplikasi yang tersedia yaitu Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dan aplikasi Travoy.
“Selain itu untuk menjadi perhatian ialah menjaga koordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, dan seluruh stakeholder terkait lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol, serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kualitas layanan dan kinerja operasional. Dengan langkah mitigasi yang disiapkan serta diimbangi dengan koordinasi intens ini, mari kita wujudkan mudik ceria penuh makna,” tutup Subakti.
Selain peningkatan kualitas layanan operasional, Jasa Marga juga akan mengoptimalkan seluruh kanal informasi khususnya dalam menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan. Informasi terkait kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol secara update dan real time akan disampaikan melalui channel resmi Jasa Marga, yaitu One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga hingga informasi melalui media massa.
Hal ini merupakan komitmen Jasa Marga dalam memberikan layanan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Program Safari Ramadan BUMN 2024, Jasa Marga Kembali Gelar Pasar Sembako Murah dan Bazar UMKM
Untuk mendukung layanan operasional yang optimal, Jasa Marga menyiagakan sebanyak 471 unit Armada Operasional di seluruh jalan tol di Indonesia yang terdiri dari 161 kendaraan Derek, 119 kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 53 kendaraan Ambulans, 38 kendaraan Rescue, 100 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR). Sejumlah jenis armada operasional tersebut juga turut dihadirkan dalam Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Selain armada operasional, Jasa Marga juga menyiagakan petugas Jasa Marga Siaga yang terdiri dari petugas layanan lalu lintas dan petugas layanan transaksi sebanyak 5.971 personil, petugas layanan rest area sebanyak 1.219 personil serta petugas layanan preservasi sejumlah 246 tim. Sarana pelayanan lalu lintas juga dilengkapi dengan sistem informasi dan komunikasi Jasa Marga Group yang terdiri dari 1.977 unit CCTV, 204 unit Dynamic Message Sign (DMS), 26 unit Speed Camera dan 7 unit Weigh in Motion.
Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik, Jasa Marga juga memohon kerja sama pengguna jalan untuk melakukan perjalanan dalam kondisi prima, baik pengendara maupun kendaraan yang digunakan, menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik hingga menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar lakukan perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir. Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian.