News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2024

Pimpinan Jemaah Aolia Mbah Benu Minta Maaf terkait Ucapan 'Telepon Allah' saat Menentukan 1 Syawal

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dipanggil Mbah Benu, Pimpinan Jemaah Aolia menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya yang menyebut soal menelepon Allah untuk mengetahui kapan tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah.

Hubungan harmonis itu, kata Sutarpan, dapat dilihat saat perayaan Lebaran yang ditetapkan oleh pemerintah.

Biasanya jemaah Aolia dan warga lainnya mengadakan halal-bihalal untuk satu kampung.

"Kalau sudah hari Lebaran yang umum dari pemerintah. Kami di sini semua ngumpul untuk halal bi halal, gabung semua termasuk jemaah Aolia. Jadi memang tidak ada selisih antar warga, semua saling menghormati," terangnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah tradisi silaturahmi antara warga saat lebaran juga berlaku saat perayaan Lebaran versi Jemaah Aolia, dia mengatakan, biasanya yang saling mengunjungi itu sesama jemaah Aolia saja.

"Biasanya saling mengunjungi sesama mereka saja. Mereka juga buat halal bi halal di rumah imamnya ya itu Mbah Benu, jadi lebih banyak aktivitas di sana," urainya.

Tak hanya perbedaan perayaan Idulfitri, sebelumnya jemaah Aolia juga melaksanakan ibadah puasa lima hari lebih cepat pada 7 Maret 2024, dibandingkan hari penetapan dari pemerintah.

Kapan Idulfitri?

Sementara itu pemerintah baru akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 H pada Selasa (9/4/2024).

Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam mengatakan sidang isbat dilaksanakan secara tertutup.

Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Adapun tahapan sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H/9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini