Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Sendiri
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."
b. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
c. Membaca doa Iftitah.
d. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
e. Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
f. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
g. Membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
h. Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
i. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
j. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
3. Pelaksanaan khutbah dilakukan secara singkat, apabila dilakukan secara berjamaah.
Amalan Sunnah Idul Fitri
Dikutip dari kemenag.go.id, ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW untuk menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri seperti berikut: