Setelah itu tidak ada takbir lagi yang mengiringi sholat.
"Menurut jumhur ulama tidak ada takbir setelah sholat di Hari Raya Idul Fitri. Artinya setelah sholat Magrib di hari raya Idul Fitri sudah ngga usah pakai takbir karena di dalam Idul Fitri tidak ada takbir muqayyad yang terikat dengan waktu sholat," jelas Buya Yahya.
Hal itu berbeda dengan Hari Raya Idul Adha yang mana ada takbir muqayyad yang mengiringi sholat hingga hari tasyrik.
Tasyrik adalah 3 hari setelah Idul Adha yakni pada 11,12, 13 Dzulhijjah.
Sehingga pada Idul Adha ada takbir setelah sholat sampai hari tasyrik selesai.
Baca juga: 30 Twibbon Lebaran dan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri
Tuntunan takbir yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw menurut Muhammadiyah adalah sebagai berikut:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar. Allaahu akbar walillaahil hamd
Artinya: "Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."
atau
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar
Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar
Baca juga: Rekam Jejak Brigjen Pol Rinny Shirley Theresia Wowor, dari Pama Dispsi hingga Badan Intelijen Negara
Hal tersebut berdasarkan dalil:
عَنْ سَلْمَانَ قَالَ: كَبِّرُوْا، اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَ جَاءَ عَنْ عُمَرَ وَابْنِ مَسْعُوْدٍ: اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
“Diriwayatkan dari Salman, ia berkata: bertakbirlah dengan Allaahu akbar, Allaahu akbar kabiiraa. Dan diriwayatkan dari Umar dan Ibnu Mas’ud: Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.” [HR. Abdul Razzaaq, dengan sanad shahih].
(Tribunnews.com/Bangkit N)