Paus Fransiskus merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires.
Sejak 1958, Paus Fransiskus memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan masuk ke Serikat Jesus.
Memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Maximo San Jose di San Miguel, Paus Fransiskus sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires.
Setelah itu Paus Fransiskus belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel.
Kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor.
Pelayanan gereja Paus Fransiskus dimulai pada 1973.
Pada 1980, Paus Fransiskus menjadi rektor seminari San Miguel hingga 1986 dan gelar doktoralnya diraih di Jerman.
Saat menjadi kardinal, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial.
Baca juga: Patung Bunda Maria Segala Suku dan Gunungan Wayang Kulit untuk Paus Fransiskus
Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahhatiannya.
Paus Fransiskus tinggal di apartemen kecil dan beralih menempati kediaman resmi uskup.
Diketahui juga menolak menggunakan sopir dan limusin, bahkan dikabarkan Paus Fransiskus memasak makanannya sendiri.
Saat Paus Paulus II meninggal, Paus Fransiskus masuk menjadi kandidat paus baru.
Dia sudah menjadi kardinal pemilih dalam konklaf 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.