News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Hitung-hitungan Kursi Prabowo-Gibran di DPR Jika PKB, Nasdem, dan PKS Gabung, Kuasai 85 Persen

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai tiba di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Pertemuan tersebut merupakan silaturahim pertama yang dilakukan Prabowo kepada kalangan partai politik rival dalam Pemilu 2024 usai ditetapkan oleh KPU sebagai presiden terpilih periode 2024-2029. (Warta Kota/Yulianto)

5. Nasdem: 14.660.516 (9,66 persen)

6. PKS: 12.781.353 (8,42 persen)

7. Demokrat: 11.283.160 (7,43 persen)

8. PAN: 10.984.003 (7,24 persen)

Jika melihat hasil perolehan suara di atas maka kemungkinan cuma PDIP yang akan menjadi oposisi atau tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran,

Suara PDIP di Pemilu 2024 adalah 25.387.279 (16,72 persen).

Selebihnya 7 partai jika digabung maka suaranya sekitar 85 persen akan mendukung Prabowo-Gibran di DPR.

Atau jika PKS bersama PDIP menjadi oposisi bagi Prabowo-Gibran maka suara dua partai itu di DPR sekitar 25 persen.

Berikut 4 tanda-tanda atau sinyal PKB, Nasdem, dan PKS akan berkoalisi dengan Prabowo-Gibran:

1.  Anies dan Muhaimin Akrab dengan Prabowo di KPU

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terlihat akrab dengan Prabowo saat menghadiri penetapan capres dan cawapres terpilih di KPU RI Jakarta siang tadi.

Prabowo tampak merangkul Anies.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Anies dan Muhaimin sosok yang dicintai dan dibanggakan.

"Yang saya hormati saya banggakann dan saya cintai saudara Anies Rasyid Baswedan dan saudara Muhaimin Iskandar. Capres dan cawapres pasangan 01," ucap Prabowo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini