Sebelum itu, dirinya pernah ditugaskan sebagai Komandan Kodim di Batam, Komandan Resimen Taruna Akademi Militer pada 2010, Komandan Korem di Kodam Cendrawasih Papua (2012), dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI pada 2013.
Pada 2015, Edy Rahmayadi ditunjuk sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Setahun kemudian, ia terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masa jabatan 2016-2020.
Edy Rahmayadi sempat mengajukan cuti dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI pada 16 Februari hingga 30 Juni 2018 untuk mengikuti pilkada.
Belum selesai masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memutuskan untuk mundur.
Sebelum mengundurkan diri dari jabatannya itu, Edy merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatra Utara dan Ketua Dewan Pembina PSMS Medan.
Ia diketahui menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara sejak 5 September 2018-5 September 2023.
Peran dalam Pilpres 2024
Pada Pilpres 2024, Edy Rahmayadi ditunjuk menjadi Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) di Sumatra Utara.
Nama Edy diumumkan bersamaan pengumuman Kapten Timnas AMIN di daerah-daerah.
"Nama-nama inilah adalah utusan dari tiap-tiap parpol yang pada tiap daerah memperoleh kursi paling banyak," kata Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Saat itu, Ketua NasDem Sumut Iskandar ST menyampaikan, Edy ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan berdasarkan rapat ketiga partai pengusung Anies-Muhaimin, yaitu NasDem, PKB dan PKS.
Iskandar yakin penunjukan Edy Rahmayadi merupakan langkah yang tepat.
Menurutnya mantan Pangkostrad itu memiliki rekam jejak yang baik.
Selain itu, Edy Rahmayadi punya pendukung karena pernah menjabat sebagai Gubernur Sumut.